Selama masa keemasan CSRG, pekerjaan UNIX dikerjakan dengan cepat di AT&T. AT&T mengambil source code BSD UNIX distribution dan mengintegrasikannya kedalam UNIX mereka, kemudian melisensi ulang hasilnya. Proses ini berlangsung mulus sampai pada suatu ketika AT&T tiba-tiba mendapat ijin untuk ikut berkompetisi dalam bisnis software. Mereka mempunyai produk yang sangat tinggi nilai jualnya: sebuah high-end operating system yang telah di-debugged dan di-develop oleh ribuan orang dari seluruh dunia. Tentu saja mereka sangat senang menjual UNIX ini untuk enterprises dengan harga mahal.
BSD license yang diluncurkan tahun1992 membuat kecewa berat USL (UNIX System Laboratories) AT&T. Segera, mereka membawa users serta university ke pengadilan. USL mengklaim bahwa UNIX Berkeley telah melanggar undang-undang hak kekayaan kekayaan intelektual (HAKI) dengan menyebarkan source code BSD. Sementara Berkeley mengklaim bahwa source code UNIX tersebut adalah milik mereka, karena mereka telah mekakukan improvement UNIX yang sangat signifikan. Pada saat yang sama, telah banyak orang yang telah mengambil source code BSD dan menjadikannya produk komersial/free. Salah satu dari produk tersebut adalah 386BSD, yang mana digunakan sebagai inti dari FreeBSD 1.0.
Pada tahun 1994, setelah pertengkaran selama dua tahun, kasus ini di tutup setelah pembuktian sebagian besar source code AT&T UNIX berasal dari BSD. hanya setengah lusin files yang berasal dari AT&T. sebagai solusi dari masalah ini, beberapa file akan didonasikan sedangakan lainnya menjadi proprietary. Sayangnya, FreeBSD 1.X terdapat beberapa file proprietary ini, sehingga banyak pengguna BSD yang bekerja dibayangi ketakutan untuk membangun kembali komponen yang hilang.
Setelah badai berlalu, versi baru UNIX di release sebagai BSD4.4−Lite. updatenya, yaitu BSD4.4−Lite2, adalah moyang dari sourcecode freeBSD sekarang, juga BSD yang lain seperti NetBSD, OpenBSD, and Mac OS X.
Saat ini, FreeBSD telah digunakan diseluruh penjuru internet Oleh beberapa perusahaan yang berorientasi internet. Sebagai contoh, saat ertikel ini ditulis, Yahoo! Mempercayakan FreeBSD untuk menjalankan hampir seluruh systemnya. The “baby Bell” US West menggunakan FreeBSD untuk menjalankan operasional internet. IBM, Nokia, dan banyak perusahaan hardware menggunakan FreeBSD pada embedded systems (bahkan kamu sendiri tidak tahu ada FreeBSD disana). Kenyataannya adalah, jika ada sebuah perusahaan berniat serius untuk melakukan manajemen bandwidth internet, kemungkinan besar systemnya menjalankan FreeBSD. FreeBSD ada dimana-mana; kamu mungkin tidak menyadarinya karena sangat jarang crashes
ALAMAT JURNAL INTERNASIONAL JILID 2
-
1. Eurasia Journal of Mathematics, Science, and Technology Education
(EJMSTE)http://www.ejmste.com
2. Journal of Mathematics Science and Mathe...
10 years ago
0 comments:
Post a Comment